Dr. Kaushal Kant Mishra
Associate Director- Ortopedi
Konsultasikan di:
Tentang
Dr. Kaushal Kant Mishra memiliki lebih dari 18 tahun pengalaman kerja yang kaya di bidang Ortopedi, Penggantian Sendi, dan Trauma. Ia telah diakui sebagai Ahli Bedah Ortopedi Pertama yang melakukan "Penggantian Pinggul Tanpa Semen" di Tanzania. Dia telah melakukan Penggantian Pinggul pada wanita termuda di Nigeria. Ia telah melakukan jumlah operasi pinggul tertinggi pada populasi usia lanjut antara usia 70 hingga 107 tahun. Ia telah melakukan penggantian pinggul tercepat hanya dalam waktu 18 menit yang sedang dalam proses untuk dimasukkan ke dalam buku rekor. Selain itu, ia telah melakukan Penggantian Pinggul (Hemiarthroplasty) hanya dengan sayatan kulit berukuran 2 inci (sayatan terkecil di dunia) pada usia 92 tahun, pasien pria. Di sebuah pendirian Bone. Kontribusi Mishra sangatlah penting. Dia telah dinominasikan dalam "Guinness Book of World Record" untuk operasi penggantian pinggul pada pasien berusia 107 tahun 2006.
Keahlian:
- Penggantian Lutut Total
- Penggantian Pinggul Total
- Bahu
- Bipolar pada Fraktur Pinggul Kompleks
- Penggantian Bahu Terbalik
- Penggantian Revisi
- Bedah Panggul
- Trauma Kompleks
- Artroskopi
- Operasi Manset Rotator
Pendidikan
- M.Ch (Ortopedi) Peraih Medali Emas
- MS
- MBBS
Afiliasi Profesional::
- Beasiswa Penggantian Bersama dari AIIMS
- Beasiswa Institut Artroskopi dan Kedokteran Olahraga dalam Artroskopi di Mumbai
Pengalaman
Pengalaman Masa Lalu:
- Bekerja sebagai Fellow Joint Replacement, AIIMS, New Delhi
- Bekerja sebagai Senior Resident Ortopedi dari AIIMS, New Delhi
- Bekerja sebagai Konsultan Penggantian Sendi dari Regency Medical Centre, Dar-Es-Salaam, Tanzania
- Bekerja sebagai Konsultan Ortopedi dari Fortis Escorts, New Delhi
- Bekerja sebagai HOD
Rumah Sakit
Perawatan
penghargaan
Prestasi:
- Anggota Asosiasi Ortopedi dan Artroplasti Prancis dan Amerika (ICJR))
- Melakukan Penggantian Pinggul Tanpa Semen pertama di Tanzania 2010
- Melakukan Penggantian Pinggul pasien termuda di Nigeria 2011
- Mengoperasikan pasien berusia 107 tahun dan dinominasikan untuk 'Guinness Book of World Record’